Review Film Bird (2024): Potret Mengharukan Kehidupan Keras Lewat Mata Seorang Gadis Muda

Review Film Bird (2024): Potret Mengharukan Kehidupan Keras Lewat Mata Seorang Gadis Muda
Review Film Bird (2024): Potret Mengharukan Kehidupan Keras Lewat Mata Seorang Gadis Muda (Foto: Discussingfilm.net)

RESENSIFILM.MY.ID - Andrea Arnold, seorang sutradara kenamaan asal Inggris, kembali dengan film terbaru yang berjudul Bird. Terletak di Dartford, Kent, film ini mengeksplorasi kehidupan kelas pekerja di Inggris melalui mata seorang anak yang tumbuh dalam ketidakstabilan dan ketidakpastian. Ini adalah film naratif pertama Arnold sejak American Honey (2016) dan dianggap sebagai karya paling personalnya.

Plot dan Karakter

Kita pertama kali bertemu dengan Bailey, seorang gadis berusia 12 tahun yang diperankan dengan apik oleh Nykiya Adams. 

Dalam kesendirian di atas jembatan yang menghadap ke rel kereta, Bailey ditemani oleh seekor burung camar. Ketenteraman momen ini segera pecah dengan kedatangan ayahnya, Bug, diperankan oleh Barry Keoghan. 

Bug adalah seorang pria kelas pekerja yang mengandalkan penjualan slime halusinogen untuk bertahan hidup. Perjalanan pulang mereka dengan e-scooter menggambarkan keseharian yang keras dan penuh tantangan bagi Bailey.

Keluarga Bug yang kacau balau terdiri dari saudara tiri Bailey, Hunter (Jason Buda), pacar Bug, Kayleigh (Frankie Box), dan bayi mereka. Mereka tinggal di gedung yang hampir runtuh, penuh dengan grafiti dan tirai yang berfungsi sebagai dinding. 

Kehidupan Bailey semakin rumit ketika Bug mengumumkan rencana pernikahannya dengan Kayleigh dan menugaskan Bailey menjadi pengiring pengantin. Ketidakstabilan ini membuat Bailey semakin tertutup dan mencari pelarian emosional.

Pertemuan dengan Bird

Suatu hari, Bailey yang melarikan diri dari polisi bertemu dengan seorang pria aneh bernama Bird (Franz Rogowski) di lapangan terpencil. Bird adalah jiwa yang baik dan mencari keluarganya. Meskipun awalnya ragu, Bailey akhirnya memutuskan membantu Bird. 

Perjalanan ini membawa mereka ke rumah ibu Bailey, Peyton (Jasmine Jobson), yang hidup bersama pacarnya yang abusif, Skate (James Nelson-Joyce).

Sebagai kakak, Bailey merasakan tanggung jawab yang besar sekaligus kebahagiaan. Dengan bantuan Bird, Bailey berusaha menyelamatkan adik-adiknya dari lingkungan yang berbahaya. 

Rencana mereka yang berakhir buruk menyoroti kontradiksi dalam psikologi manusia: keinginan untuk dicintai seringkali memaksa kita untuk melakukan hal-hal yang tidak rasional.

Penampilan Para Pemain

Penampilan Franz Rogowski sebagai Bird sangat memikat. Bird adalah karakter yang penuh kasih dan tetap tegar meskipun memiliki latar belakang yang menyedihkan. 

Barry Keoghan berhasil memerankan Bug dengan kompleksitas yang meyakinkan, menggambarkan sosok ayah muda yang bermasalah. Namun, sorotan utama adalah pada Nykiya Adams yang memerankan Bailey. 

Dalam debut layar lebarnya, Adams menunjukkan performa yang luar biasa, mengekspresikan kepolosan masa kanak-kanak dan kecemasan gadis muda dengan sangat jujur.

Sinematografi dan Narasi

Disutradarai oleh Andrea Arnold dan dengan sinematografi dari Robbie Ryan, Bird adalah film yang intim dan emosional. Beberapa momen dilihat melalui kamera iPhone Bailey, memberikan perspektif yang personal dan dekat. 

Meskipun film ini mengandung banyak momen kelam, ada juga kilasan kegembiraan yang memberikan keseimbangan, seperti humor tentang lagu Sophie Ellis-Bextor yang dibawa kembali ke popularitas.

Menuju akhir, Bird mulai mengaburkan batas antara kenyataan dan imajinasi, memberikan interpretasi yang terbuka bagi penonton. Adegan terakhir yang penuh harapan menunjukkan perubahan signifikan dalam hidup Bailey berkat kehadiran Bird.

Kesimpulan

Bird adalah film yang menegaskan bahwa keluarga adalah sesuatu yang kita pilih, bukan hanya yang kita miliki sejak lahir. Meskipun menghadirkan realitas yang keras, film ini tetap penuh dengan empati dan refleksi. 

Andrea Arnold berhasil menciptakan karya yang viscerally intimate dan understated, dengan karakter yang kuat dan narasi yang menyentuh. Dengan rating 4 dari 5, Bird adalah film yang wajib ditonton, terutama bagi mereka yang menghargai karya-karya yang mendalam dan emosional.

Informasi Tambahan

Bird ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2024 dan diproduksi oleh BBC Film, BFI, Access Entertainment, House Productions, dan beberapa perusahaan lain. 

Film ini didistribusikan oleh Mubi di Inggris dan Irlandia dengan durasi 119 menit. Bagi para penggemar film yang menantikan rilis resminya, Bird pasti akan menjadi salah satu tontonan yang berkesan tahun in

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments