Review Film Anora (2024) - Kisah Cinderella Modern yang Kelam dari Sean Baker

Review Film "Anora" - Kisah Cinderella Modern yang Kelam dari Sean Baker
Film Anora (Foto: Discissingfilm.net)

RESENSIFILM.MY.ID - Sean Baker kembali mengeksplorasi tema-tema tabu dan tokoh-tokoh yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat dalam film terbarunya, "Anora". 

Dikenal melalui karya-karya seperti "Tangerine", "The Florida Project", dan "Red Rocket", Baker sekali lagi menghadirkan pandangan yang tidak menghakimi tentang Amerika kontemporer. 

"Anora" membawa penonton ke dunia pekerja seks, namun dengan sentuhan unik: sebuah kisah Cinderella yang berakhir tragis.

Sinopsis dan Plot

Film ini berlatar di lingkungan Brighton Beach, New York, mengikuti kisah Anora (diperankan oleh Mikey Madison), seorang wanita berusia 23 tahun yang lebih dikenal sebagai Ani. Setiap malam, Ani bekerja sebagai penari eksotis di klub malam bernama "The Headquarters". 

Hidupnya berubah ketika dia ditugaskan untuk melayani klien baru yang penting, seorang miliarder muda bernama Vanya (diperankan oleh Mark Eydelshteyn), yang lebih akrab dipanggil Ivan. Percikan romantis yang tak terduga muncul di antara mereka, memulai petualangan yang penuh gejolak.

Meskipun Ani berusaha mempertahankan sikap "hanya bisnis" dalam hubungan mereka yang transaksional, pesona konyol Ivan perlahan-lahan memenangkan hatinya. 

Ivan, yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ani, membayar agar mereka bisa bersama secara eksklusif selama seminggu. 

Ivan kemudian mengajak Ani dan teman-temannya terbang dengan jet pribadi ke Las Vegas. Ketika minggu mereka hampir berakhir, Ivan melamar Ani untuk menikah, dan mereka pun menikah di kapel yang sederhana.

Namun, kisah cinta mereka yang tampak sempurna segera berubah menjadi mimpi buruk ketika trio pengawal yang dipekerjakan oleh ayah Ivan mengetahui pernikahan rahasia tersebut. 

Sebagai putra seorang oligarki Rusia, menikahi pekerja seks akan mencemarkan nama baik keluarga dan kerajaannya. Dengan ancaman kedatangan orang tua Ivan, Ani harus mengejar Ivan yang melarikan diri dari rumah mewahnya.

Penampilan Aktor

Salah satu keahlian Baker yang tak terbantahkan adalah kemampuannya menemukan bakat muda dan mengeluarkan performa terbaik dari mereka. 

Mikey Madison, dengan aksen Brooklyn yang sempurna dan rambut panjang yang berkilauan, memberikan penampilan yang memukau sebagai Ani. 

Sudah dikenal melalui peran pendukungnya yang mengesankan dalam "Once Upon a Time… in Hollywood" dan "Scream" (2022), Madison kini mengambil kendali penuh atas film Baker ini dan tidak pernah menoleh ke belakang.

Di sisi lain, aktor Rusia Mark Eydelshteyn memberikan penampilan yang bisa disebut sebagai terobosan tahun ini sebagai Ivan. Dia berhasil menggambarkan dualitas seorang pemuda manis namun licik yang dengan cepat berubah menjadi pengecut. 

Kimia antara Eydelshteyn dan Madison selama fase bulan madu karakter mereka sangat menggemaskan dan sulit bagi penonton untuk tidak mendukung kebahagiaan mereka sampai semuanya berubah drastis.

Penampilan Pendukung dan Komedi

Penampilan cemerlang juga datang dari trio pengawal yang terdiri dari Toros (Karren Karagulian), Igor (Yuriy Borisov), dan Garnick (Vache Tovmasyan). 

Mereka menampilkan timing komedi yang luar biasa dan dinamika kolektif yang lucu. Yuriy Borisov, khususnya, berhasil mengubah ekspektasi stereotip tentang karakter preman menjadi kekuatan antagonis yang simpatik.

Sinematografi dan Penyutradaraan

Sinematografi dalam "Anora" dikerjakan oleh Drew Daniels, yang kembali bekerja sama dengan Baker setelah "Red Rocket". 

Film ini diambil dengan seluloid 35mm Kodak, memberikan nuansa visual yang lembut namun kasar saat menggambarkan karakter-karakternya yang bergulat dengan kelemahan manusiawi mereka. 

Baker terus mendorong batasan tentang bagaimana sinema memandang norma-norma sosial, dan melalui perspektif yang tidak mengeksploitasi, "Anora" membantu mendestigmatisasi pekerja seks yang menjadi bagian penting dari Amerika.

Kesimpulan

"Anora" menjaga penonton terpaku dari awal hingga akhir, dari pembukaan yang memukau dengan lagu 'Greatest Day' oleh Take That hingga kesimpulan yang mengharukan. 

Sean Baker telah meracik formula yang sempurna untuk pengalaman yang tak terlupakan: penuh kegembiraan dan refleksi diri. 

Skrip dan penyutradaraan tajam Baker menyoroti bagaimana hampir setiap karakter memiliki kelemahan utama mereka sendiri, membawa penonton pada perjalanan yang penuh liku dengan puncak dan lembah emosional yang terasa mendalam. Ini adalah contoh sempurna dari pembuatan film yang brilian.

"Anora" tayang perdana di Festival Film Cannes 2024 dan segera dirilis. Film ini disutradarai oleh Sean Baker, ditulis oleh Sean Baker, diproduksi oleh Sean Baker, Samantha Quan, dan Alex Coco, dengan pemeran utama Mikey Madison, Mark Eydelshteyn, Yuriy Borisov, 

Karren Karagulian, Vache Tovmasyan, Ivy Wolk, Luna Sofia, dan Alena Gurevich. Sinematografi oleh Drew Daniels dan musik oleh Matthew Hearon-Smith. Film ini diproduksi oleh FilmNation Entertainment dan Cre Film, dan didistribusikan oleh Neon, dengan durasi 139 menit.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments